Kencan di Malang

Hari minggu pada waktu itu tidak biasanya, hari minggu yang sudah ditunggu-tunggu. Perasaan harap-harap cemas selalu ada sampai datangnya hari minggu ini, antara jadi atau tidak. Sampai akhirnya tiba juga hari minggu ini, akan datang seseorang yang spesial. Datang dari jauh dengan rasa rindu yang semakin membuncah setiap harinya *pasang emot peluk*.

Dia akan datang ke Malang, setelah setahun lebih tinggal di Kota Apel akhirnya dia bisa juga mengunjungi, melihat kota Apel, jalan-jalan di Malang, dan icip-icip kuliner di malang berdua akhirnya bisa tercapai juga.

Stasiun Kota Malang

Siang itu dengan riang gembira dan rasa tak sabar ingin bertemu, berangkatlah dari Malang ke Surabaya karena pesawat dia dari Balikpapan ke Surabaya. Di perjalanan selalu berkomunikasi sudah ada dimana sembari menghitung waktu kira-kira dalam waktu beberapa jam lagi akan bertemu. Akhirnya sampai juga di Juanda International Airport Surabaya, saya datang lebih awal dan detik-detik menunggu seakan terasa begitu lama ibaratnya menunggu sejam seperti menunggu setahun. Setelah nunggu sekamir 2 jam akhirnya bisa liat dia lagi, liat langsung dirinya ada bersamaku di Surabaya dan akan ke Malang sama-sama, dan perjalanan Surabaya-Malang pun tak terasa karena bersamanya J

Senin, 4 November 2013

Hari ini saatnya kami memulai jalan-jalan dan icip-icip makanan di kota Malang. Pagi-pagi dengan semangat berbekal nasi goreng kuning buatan sendiri pergi ke penginapan untuk sarapan bareng, seperti biasa dia selalu lahap makan setiap masakanku *emang laper juga aslinya*. Selesai sarapan barulah perjalanan di mulai.

Hari ini rencana kami adalah ke Batu, kalau ke Malang nggak ke Batu namanya bukan ke Malang. Jalan-jalan kali ini kami naik angkot, dari kost ku di daerah jl. sukarno-hatta naik angkot ABG dulu menuju stasiun, sengaja jalannya agak muter-muter biar sambil liat-liat kota Malang. Dari Stasiun, naik angkot AL sampai terminal Landungsari. Dengan rute perjalanan angkot ini, bisa lihat stasiun, balai kota malang, taman tugu depan balai kota, kampus Universitas Brawijaya, dan lain-lainnya. Setelah itu dari dari terminal Landungsari naik angkot warna ungu sampai terminal Batu, sesampainya di terminal Batu udara sejuk sudah mulai terasa, lanjut dari terminal batu kami naik angkot warna orange sampai ke Taman Rekreasi Selecta. Perjalanan panjang perangkotan akhirnya sampai juga di Selecta, dulu punya angan-angan kalo dia kesini pengennya wisata ke Selecta ini dan akhirnya kesampaian juga. Karena sampai sana udah siang kami sholat dulu setelah itu dilanjutkan dengan makan siang.

Selecta merupakan taman rekreasi yang ada taman-taman bunganya dan kolam renang, disana kami foto-foto, jalan-jalan, duduk-duduk, liat-liat sambil menikmati saat-saat kebersamaan kami.  Di Selecta kami sampai habis ashar, setelah sholat kami melanjutkan perjalanan ke alun-alun Kota Batu. Untuk menuju ke alun-alun Kota Batu, dari Selecta hanya tinggal naik angkot warna orange aja.

Taman Selecta

Kolam renang dan Waterboom di Selecta

Sampai juga di alun-alun Batu, alun-alun batu ini juga salah satu yang saya bayangkan akan datang bersama dia dan akhirnya kesampaian juga ke alun-alun batu sama si dia. Di alun-alun kami jalan-jalan, liat-liat, dan yang nggak terlupakan icip-icip ketan legenda atau biasa disebut ketan susu. Sore-sore dengan  udara batu yang sejuk, dia pesen ketan susu vla durian dan susu segar jahe, saya pesan ketan kelaya ayam suwir dan jeruk hangat (lupa ga difoto :D). Setelah kenyang menyantap ketan itu, kami sholat maghrib dulu di Masjid Agung yang tidak jauh dari alun-alun. Sehabis sholat kami kembali ke alun-ulun untuk naik kincir angin. Sambil nunggu pintu loket dibuka si dia ngajak makan jagung bakar *ga ada kenyangnya si dia makan mulu*, jagung bakarnya diserut jadi gampang makannnya. Karena nunggu dibukanya loket kincir anginnya terlalu lama, akhirnya kami pulang aja karena takut angkotnya udah nggak ada. Dan pastinya perjalanan pulang ini juga seruuu, nggak terlupakan, kalo sama dia apapun jadi terasa senang dan bahagia…

Alun-alun Kota Wisata Batu

Icip-icip ketan susu di Pos Ketan Legenda

Selasa, 5 Nobember 2013

Hari ini hari terakhir dia di malang, agenda kami hari ini adalah ke Alun-alun Kota Malang. Pagi-pagi kami sudah jalan ke alun-alun, seperti kemarin naik angkot lagi, naik ABG sampai stasiun lalu naik angkot MM sampai ke alun-alun. Di alun-alun kami keliling-keliling, liat-liat sekitar alun-alun, foto-foto, terus sambil nyemil cilok. Di seberang alun-alun ada toko es krim OEN, salah satu toko es krim tempo dulu (pernah dibahas di cerita sebelumnya) sekelasnya es krim Ragusa di Jakarta. Di es krim OEN, saya pesen es krim Domino dan dia pesen (lupa namanya) ada 4 macam rasa kalau gak salah. Kata si dia rasanya es krim lebih enak es krim ragusa, dan akhirnya lengkap sudah icip-icip kuliner es krim tempo dulu mulai dari es krim Ragusa, es krim Baltic, es krim Gentong, dan es krim OEN…  Setelah selesai menyantap es krim, kami bergegas pulang karena travel yang akan jemput dia ke Surabaya datang jam 1.

Alun-alun Kota Malang

Menu yang dipesan di Toko Es Krim OEN

Dianya udahan ada di malang, kembali ke Jakarta. Hari-hari yang singkat tapi begitu terasa indah, ada rasa sedih sampai nangis tapi dia selalu menasehati sabar sebentar ketemu, bayangin hal-hal indah yang akan kami lalui berdua.  Tunggu jalan-jalan kami selanjutnya J