Wednesday, December 26, 2012

Di Sudut Kota Malang


Senin pagi kali ini tidak seperti biasanya, ga sibuk dengan memasak sarapan ataupun siap-siap untuk berangkat kuliah. Tapi tetap bangun subuh dan mempersiapkan hal yang lainnya, hal lainnya adalah mau sepedaan keliling Kota Malang. Kali ini tentunya ga jalan2 sama si Dia, karena si Dia-nya jauh di Kota Lain (tapi katanya disuruh laporin kegiatannya di blog, jadi okelah ditulis aja). Sepedaan pagi ini tracknya lumayan jauh berkali-kali lipat dari kost ke UB dengan rute pertamanya itu Alun-Alun Kota Malang.


Malang itu kota kecil dengan segala keindahannya dan kesejukan udaranya terutama pagi dan malam. Saya aka coba ajak mengenali  Kota Malang walaupun hanya dari beberapa sudut Kotanya, dengan rute perjalanan sepeda pagi itu. Sekalian ngenalin Kota Malang untuk si Dia, yang berharap suatu saat dia bisa ke Malang.
Okeee… Let’s goooo…


Alun-Alun Kota Malang



          Alun-alun merupakan tempat pusat keramaian (tapi ga tau juga deh apakah merupakan pusat kota apa bukan), yang jelas untuk hampir setiap kota di pulau jawa pasti ada alun-alunnya yang jadi pusat  keramaian dan banyak tukang dagang. Kalo di luar pulau Jawa, sepengalaman saya ga pernah liat alun-alun.
Alun-Alun Kota Malang berada  di tengah kota (sepertinya, hehehe) yang jelas dekat stasiun, dekat pasar besar, dekat kantor pos pusat kota malang, dan depannya ada masjid agung kota malang. Suasana pagi dan sore hampir sama tapi beda lagi kalo malam terutama malam minggu.
Suasana pagi itu sejuk dan segar, ada beberapa pedagang menggelar barang dagangannya, ada beberapa keluarga kecil, orang-orang yang menikmati pagi hari di alun-alun, ada juga anak-anak yang main sepeda, dan eyang-eyang yang lari dan ada juga yang main badminton.  Alun-Alun Kota Malang cocok juga jadi sarana menghilangkan penat sejenak, karena bisa lihat pohon2 hijau, rerumputan, dan burung-burung berterbangan. Tapi beda pemandangan kalo malam hari terutama malam minggu, itu udah penuh sama yang dagang, mulai dari mainan, peralatan rumah tangga, makanan, dan lain-lain.



     Diseberang alun-alun berdiri dengan megah dan cantik Masjid Agung Kota Malang yang siap menampung para jamaah untuk beribadah , masjid ini sekitar jam 8 malam lebih ditutup dan akan dibuka menjelang subuh mungkin untuk menghindari orang-orang yang pada mau tidur di masjid (agak aneh sih kok masjid ditutup, tapi yaa begitulah)


Pasar Besar dan Klenteng Eng An Kiong



Pasar besar itu pasar yang terbesar di Kota Malang (kaya mangga dua atau jatinegara kalo  di Jakarta) yang jelas banyak yang jualan, toko-toko berderet, dan ramai orang-orang. Tapi kalo buat sekedar jalan-jalan santai sambil liat keramaian dan lihat salah satu bagian sudut kota Malang yaa bolehlah dikunjungi biar tau seperti apa pasar besar Kota Malang. Oiaa, itu kami ke pasar besar mau cari raket ternyata tokonya masih tutup mungkin kepagian kali ya jadinya puter balik aja deh.


Setelah dari pasar besar kita kayuh sepeda menuju stasiun kota Malang tapi pas di jalan mau ke stasiun lewat klenteng eng an kiong, cici (temen yang agamanya budha) mau masuk sebenernya udah beberapa kali lewat klenteng ini tapi belum pernah masuk. Untuk pertama kalinya masuk klenteng, dan  karena pake jilbab ga boleh masuk ke dalamnya jadi Cuma cici aja yang masuk karena emang dia mau sembahyang. Jadi saya dan wulan Cuma liat dari depan dan tentunya foto-foto, hehehe. Umumnya klenteng warnanya dominan merah, banyak ukiran-ukiran khas, patung-patung dan tentunya dupa-dupa gitu. Pas di pintu masuk nanya sama si cici, ada tempat dupa di tengah katanya cici itu altar untuk sembahyang untuk nyembah tuhan. Terus katanya cici, untuk beribadah, kalo klenteng itu banyak patung-patung dewanya dan budhanya tapi kalo viraha cuma patung budha aja.

Stasiun Kota Malang



Stasiun Kota Baru Malang merupakan stasiun terbesar di Kota Malang, lokasinya dekat alun-alun tugu dan kantor walikota. Stasiun yang selalu sibuk dengan penumpang yang akan masuk ataupun keluar kota malang dengan kereta (kalo liat stasiun bawaannya pengen pulang). Stasiun juga lokasinya strategis dan hampir semua angkota lewat stasiun, jadi kalo mau tuker angkot dan ga tau rutenya, tinggal turun aja di stasiun nanti jadi nemu angkot yang dimaksud. Di depan stasiun ada patung kuda dan taman bunga yang seakan menyambut siapa saja yang baru datang ke Kota Malang. Stasiun Kota Malang ini juga masuk ke film 5 cm lohh, ada salah satu adegan yang di stasiun Kota Malang.
Dan di stasiun ini juga, berharap suatu saat nanti bisa nunggu seseorang yang akan datang Ke Kota Malang…


Alun-Alun Tugu



Alun-alun tugu ini lebih kecil dari alun-alun kota, hanya melingkar dengan banyak bunga dan rerumputan dan ada tugu serta air mancur di tengahnya yang dikolamnya banyak bunga teratai. Alun-alun ini indah dan cantik dengan bunga-bunga yang ada, enaknya kesini kalo pagi atau sore sekalian. Alun-alun ini terletak diseberang dengan kantor walikota, perpustakaan umum kota malang, dan dekat juga dengan stasiun. Di sekitar alun-alun tugu banyak hotel dan restoran, dinikmati ketika sore menjelang malam lebih direkomendasikan.


Museum Brawijaya



Seperti umumnya museum berisi benda-benda bersejarah, tapi ga tau museum ini letaknya dijalan mana. Yang jelas dari alun-alun tugu tinggal lurus doang, didepan museum ini ada taman bunga kecil dan ada tugu bunga gitu deh. Museum brawijaya berisi perjalanan dan perjuangan jendral sudirman gitu, isinya ada tank-tank, meriam, senjata-senjata, baju-baju perang, uang-uang jaman dulu, dan tentunya foto-foto serta barang-barang bersejarah lainnya. Oiaa, ada mobil antik juga tapi ga tau itu mobil siapa. Tapi ga ada salahnya mengunjungi museum, seperti kata-kata bung karno “Jangan Melupakan Sejarah”.

Begitulah perjalanan sepeda pagi itu, total perjalanan sekitar 4,5 jam dengan bersepeda. Ternyata bisa juga mengelilingi Kota Malang dengan sepeda. Semoga dari cerita diatas bisa mengenalkan Kota Malang bagi siapa saja yang membaca, termasuk si Dia yang mudah-mudahan bisa ikut menikmati Kota Malang secara nyata. Kota Malang bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk berwisata.
Okee… sekian untuk yang ini, tunggu tulisan selanjutnya soal kuliner di Kota Malang… 

1 comment:

  1. saya dari Malang .... :D
    blognya bagus juga mengulas Kota Malang ... kalo bisa lebih detail lagi :D

    ReplyDelete